Sabtu, 14 Februari 2015

PuisiCinta



TATKALA JATUH CINTA

Dua mata beradu..
Ditengah terpaan bayu nan mengalun ramah..
Dalam pelukan hangatnya sang surya..

Membisu tanpa sepatah bahasa..
Menyelami dalamnya perasaan..
Membiarkannya mengalir lewat kerlingan mata...

Tersipu memerah wajahnya...
Sembari mengulas senyum malu....
Dibaluti berjuta rasa berkecamuk...
Membuncah membanjiri kalbu...

Tatkala dua insan jatuh cinta..

By : Maya Ar



Mencintamu dalam Diam...

Dalam sujudku slalu terbingkis doa untukmu...
Agar Tuhan berikan yang terbaik untukmu...

Sebagai seorang muslimah,,,
  q tak ingin mengumbar apa yang tak layak ku umbar...

Dalam diam,, aku mencintaimu...
Menjaga rasa ini agar bisa ku bingkiskan seutuhnya padamu...
Bila telah tiba waktu itu...

Biarkan Dia yang membimbing cinta ini...
Mengetahui betapa indah yang ku rasakan...

Ku ingin menjadi bidadari bagimu nanti...
Yang bisa berbakti padamu dalam menuju jannah-Nya...
Mendampingimu dalam berjuang di jalan-Nya...
Menjadi makmum yang siap kau imami...
 di bawah tali cinta suci...


                                        By: Mba’ May



 

                                                                                                                                                                                                                                              UNTUKMU YANG MENCINTAIKU

Mengenalmu..... tak pernah ku menyangka....
Tak menduga bila senyummu mampu memikat sukmaku...
Kesantunan bahasamu.... membuatku sadar akan indahnya kelembutan...
Wibawamu terpancar dari aura kesederhanaanmu...
Hatimu lembut menenangkan siapapun yang menyentuhnya...

Kasih.......
Izinkanlah hati ini menyentuh hatimu...
Mereguk ketenangan nan damai...
Mencoba mengisi kekosongannya dengan segenap cintaku...

Wahai yang ku cintai...
Ku ingin  menjadi bidadari dalam tidur dan sadarmu....
Menghormatimu dengan baktiku kelak.....
Bila lisanku telah mengijabku....
Menjadikanku pendampinmu selamanya.....

By : yang mencintaimu
Maya Arrumaisha



Cinta suci
Mencoba menyelami dasar hatiku...
 Memaknai rasa yang terteguk oleh dahaga jiwa...
Awalnya... tak mampu terdeskripsi oleh imajinasiku...
Namun, tersadar ada setitik rasa anugerah dari-Nya...
Hingga mengisi palung jiwaku terdalam....
 Ada rasa yang tak mampu ku tepis dari kalbu...
menggelayuti angan yang mengembara....
biarlah rasa ini mengalir,,,
tanpa ternoda butir-butir nafsu...
hingga suatu masa...
akan ku bingkiskan sebagai persembahan terindah...
bagimu yang kelak memilikiku...
wahai jiwa yang ku nanti...
menjadi imam bagi hidupku..
mendampingiku hingga ke syurga-Nya...

                                                            by: Mba’ May